Dalam memilih template blog biasanya ada beberapa pertimbangan yang umumnya muncul yaitu template yang tampilannya menarik dan blog seo friendly.
Jika anda di hadapkan pada beberapa pilihan:
1. template yang tampilannya cantik dan indah serta seo friendly
2. template apa adanya (standar) tetapi seo friendly
3. template cantik tetapi tidak seo friendly
Mungkin mayoritas blogger yang senang melakukan optimasi seo pasti akan memilih pilihan pertama. Sebenarnya kata optimasi seo adalah frase yang keliru, namun karena sudah terlanjur dikenali oleh google maka kata optimasi seo (optimasi search engine optimization) lebih populer dibanding optimasi mesin pencari jadi saya menggunakan kata optimasi seo (mudah-mudahan seo friendly). Postingan ini saya buat sebagai jawaban buat teman yang sering menanyakan cara memilih template seo friendly atau bagaimana kriteria template yang seo friendly. Untuk menjawabnya silahkan anda ikuti uraian saya, dan anda menentukan sendiri pilihannya. Apakah masih tertarik dengan pilihan nomor satu.
Secara pribadi sebagai blogger pemula dalam hal blogging, teknik seo dan optimasi seo saya lebih cenderung pada nomor 2 dengan memilih template standar tetapi template seo friendly.
Sebagai catatan tidak ada template yang seo friendly 100% , pasti ada saja cacat pada template, jadi jika ada yang mengatakan template 100% seo friendly mungkin perlu dipertanyakan, apakah pembuat templatenya sudah membuat script sesuai aturan atau mengikuti algoritma yang dibutuhkan oleh search engine, atau hanya mengikuti algoritma umum.
Ada beberapa kriteria template blogger seo friendly
1. Error sintax (script-nya) kecil jika di cek menggunakan menggunakan html /xhtml validator atau css validator . Script validator ini hanya bisa anda gunakan setelah template anda terpasang di blog.
2. kompatiblitas tinggi artinya errornya kecil jika ditambahkan widget html , kode css/ javascript
3. Waktu loading /membuka halamannya cepat , semakin cepat semakin baik, hindari template yang menggunakan background gambar yang terlalu besar atau menggunakan javascript atau external link javascript
Jika template yang anda pilih sudah seo friendly, maka bisa saja menjadi tidak seo friendly setelah anda modifikasi, agar tetap seo friendly maka ada beberapa tips yang perlu anda lakukan:
1. Tetap lakukan langkah 1 sampai 3 di atas untuk monitoring errornya
2. Kurangi widget yang dibuat menggunakan javascript, jika terpaksa menggunakan javascript sebaiknya ditempatkan di bagian bawah (footer) template. Karena robot search engine belum dapat menelurusi kode javascript secara maksimal (bisa saja terjadi looping atau over loading, sehingga robot google tidak dapat menelusuri bagian halaman lainnya, sehingga robot google memberi raport merah ke blog anda imbasnya blog anda susah naik google pagerank-nya, atau jika fatal robot google salah menginterpretasi script template anda dan mencurigai ada script berbahaya di template dan menandai blog anda sebagai blog spam, sehingga dimasukkan ke sandbox google (tempat menyimpan blog yang di blacklist google). Jika sudah masuk sandbox sangat susah mengeluarkannya, solusi terbaik membuat blog baru lagi dengan template yang cantik tetapi seo friendly.
3. Jika ada widget yang menggunakan script css/html, lebih baik pakai script tersebut sekalipun tampilannya jelek. Umumnya widget yang cantik menggunakan kode javascript dan flash. Saya sarankan di bagian menu bar/menu navigasi, badan postingan template gunakan menu/script yang dibuat pakai script css/html, agar memudahkan robot google menelusuri bagian menu tersebut kemudian melanjutkan ke postingan , sidebar dan footer. karena sangat disayangkan jika robot google baru memulai menelusuri halaman blog, tiba-tiba terbentur kesalahan interpretasi di bagian menu navigasi blog yang pure javascript, dan tidak sempat lagi menelusuri badan postingan akibat dirayu oleh kecantikan javascript sehingga hanya bolak-balik di menu navigasi hingga mencapai batas time out, sedangkan anda sudah capekcapek optimasi keyword di dalam postingan ternyata robot google tidak menelusurinya secara sempurna ....
Suatu hal yang dilematis terkadang template blog yang awalnya seo friendly setelah dimodifikasi menjadi tidak seo friendly. Jadi pilihan ada pada anda memilih template yang mana.
Secara pribadi saya lebih memilih template standar (bawaan) blogger, kemudian memodifikasi kode html/css sesuai kebutuhan.
Mungkin ada diantara teman yang bertanya mengapa saya memilih template standar blogger lebih seo friendly:
1. Template standar blogger umumnya dibuat oleh programmer google
2. Error scriptnya kecil, bahkan setelah ditambah script widget atau script dari pihak ketiga error scriptnya tetap kecil jika dibanding dengan template gratisan lainnya
3. Karena di buat oleh programer google maka logika dan algoritma program template mengikuti standar google.
Kelemahannya:
Blog tampil tidak profesional, dan apa adanya seperti blog saya yang hanya menggunakan template denim dikombinasikan dengan template son of moto, yang keduanya adalah template standar blogger (blogspot).
Sebagai catatan:
Penilaian di atas hanya berdasarkan logika penulis sebagai blogger pemula,mohon maaf jika ada yang kurang senang dengan opini saya, karena saya hanya memanfaatkan tools gratisan seperti xhtml, html dan css validator, dan logika semata. Bisa saja penilaian saya salah 100%. Silahkan dikoreksi jika saya salah. Memilih template hanya merupakan salah satu teknik seo blog yag merupakan komponen dari serangkaian teknik seo onpage lainya.
Beberapa postingan lain yang membahas tentang tips seo bisa dilihat disini belajar seo blogspot
Jika anda di hadapkan pada beberapa pilihan:
1. template yang tampilannya cantik dan indah serta seo friendly
2. template apa adanya (standar) tetapi seo friendly
3. template cantik tetapi tidak seo friendly
Mungkin mayoritas blogger yang senang melakukan optimasi seo pasti akan memilih pilihan pertama. Sebenarnya kata optimasi seo adalah frase yang keliru, namun karena sudah terlanjur dikenali oleh google maka kata optimasi seo (optimasi search engine optimization) lebih populer dibanding optimasi mesin pencari jadi saya menggunakan kata optimasi seo (mudah-mudahan seo friendly). Postingan ini saya buat sebagai jawaban buat teman yang sering menanyakan cara memilih template seo friendly atau bagaimana kriteria template yang seo friendly. Untuk menjawabnya silahkan anda ikuti uraian saya, dan anda menentukan sendiri pilihannya. Apakah masih tertarik dengan pilihan nomor satu.
Secara pribadi sebagai blogger pemula dalam hal blogging, teknik seo dan optimasi seo saya lebih cenderung pada nomor 2 dengan memilih template standar tetapi template seo friendly.
Sebagai catatan tidak ada template yang seo friendly 100% , pasti ada saja cacat pada template, jadi jika ada yang mengatakan template 100% seo friendly mungkin perlu dipertanyakan, apakah pembuat templatenya sudah membuat script sesuai aturan atau mengikuti algoritma yang dibutuhkan oleh search engine, atau hanya mengikuti algoritma umum.
Ada beberapa kriteria template blogger seo friendly
1. Error sintax (script-nya) kecil jika di cek menggunakan menggunakan html /xhtml validator atau css validator . Script validator ini hanya bisa anda gunakan setelah template anda terpasang di blog.
2. kompatiblitas tinggi artinya errornya kecil jika ditambahkan widget html , kode css/ javascript
3. Waktu loading /membuka halamannya cepat , semakin cepat semakin baik, hindari template yang menggunakan background gambar yang terlalu besar atau menggunakan javascript atau external link javascript
Jika template yang anda pilih sudah seo friendly, maka bisa saja menjadi tidak seo friendly setelah anda modifikasi, agar tetap seo friendly maka ada beberapa tips yang perlu anda lakukan:
1. Tetap lakukan langkah 1 sampai 3 di atas untuk monitoring errornya
2. Kurangi widget yang dibuat menggunakan javascript, jika terpaksa menggunakan javascript sebaiknya ditempatkan di bagian bawah (footer) template. Karena robot search engine belum dapat menelurusi kode javascript secara maksimal (bisa saja terjadi looping atau over loading, sehingga robot google tidak dapat menelusuri bagian halaman lainnya, sehingga robot google memberi raport merah ke blog anda imbasnya blog anda susah naik google pagerank-nya, atau jika fatal robot google salah menginterpretasi script template anda dan mencurigai ada script berbahaya di template dan menandai blog anda sebagai blog spam, sehingga dimasukkan ke sandbox google (tempat menyimpan blog yang di blacklist google). Jika sudah masuk sandbox sangat susah mengeluarkannya, solusi terbaik membuat blog baru lagi dengan template yang cantik tetapi seo friendly.
3. Jika ada widget yang menggunakan script css/html, lebih baik pakai script tersebut sekalipun tampilannya jelek. Umumnya widget yang cantik menggunakan kode javascript dan flash. Saya sarankan di bagian menu bar/menu navigasi, badan postingan template gunakan menu/script yang dibuat pakai script css/html, agar memudahkan robot google menelusuri bagian menu tersebut kemudian melanjutkan ke postingan , sidebar dan footer. karena sangat disayangkan jika robot google baru memulai menelusuri halaman blog, tiba-tiba terbentur kesalahan interpretasi di bagian menu navigasi blog yang pure javascript, dan tidak sempat lagi menelusuri badan postingan akibat dirayu oleh kecantikan javascript sehingga hanya bolak-balik di menu navigasi hingga mencapai batas time out, sedangkan anda sudah capekcapek optimasi keyword di dalam postingan ternyata robot google tidak menelusurinya secara sempurna ....
Suatu hal yang dilematis terkadang template blog yang awalnya seo friendly setelah dimodifikasi menjadi tidak seo friendly. Jadi pilihan ada pada anda memilih template yang mana.
Secara pribadi saya lebih memilih template standar (bawaan) blogger, kemudian memodifikasi kode html/css sesuai kebutuhan.
Mungkin ada diantara teman yang bertanya mengapa saya memilih template standar blogger lebih seo friendly:
1. Template standar blogger umumnya dibuat oleh programmer google
2. Error scriptnya kecil, bahkan setelah ditambah script widget atau script dari pihak ketiga error scriptnya tetap kecil jika dibanding dengan template gratisan lainnya
3. Karena di buat oleh programer google maka logika dan algoritma program template mengikuti standar google.
Kelemahannya:
Blog tampil tidak profesional, dan apa adanya seperti blog saya yang hanya menggunakan template denim dikombinasikan dengan template son of moto, yang keduanya adalah template standar blogger (blogspot).
Sebagai catatan:
Penilaian di atas hanya berdasarkan logika penulis sebagai blogger pemula,mohon maaf jika ada yang kurang senang dengan opini saya, karena saya hanya memanfaatkan tools gratisan seperti xhtml, html dan css validator, dan logika semata. Bisa saja penilaian saya salah 100%. Silahkan dikoreksi jika saya salah. Memilih template hanya merupakan salah satu teknik seo blog yag merupakan komponen dari serangkaian teknik seo onpage lainya.
Beberapa postingan lain yang membahas tentang tips seo bisa dilihat disini belajar seo blogspot
0 komentar:
Posting Komentar